Pemetaan Batas Desa Geblug-Rangkah; Geblug Wonodadi

Hari Rabu 15 Februari 2023 pemdes Geblug, Pemdes Rangkah, dan Pemdes Wonodadi beserta didampingi dari petugas pemetaan Batas wilayah. Diawali dari pertemuan Koordinasi 2 desa yakni Desa Geblug dan Desa Rangkah, bertempat di Balai Desa Rangkah, dari Desa Geblug menugaskan  Sekdes, Kasi Pemerintahan dan  Tiga Kepala Dusun dibantu satu tokoh masaraykat, sedangkan Petugas dari Desa Rangkah Menugaskan Kepala Desa, Sekdes, Kasi pemerintahan, Kaur Perencanaan dan dibantu dua Kepala Dusun, setelah semua petugas perwakilan Desa paham apa yang disampaikan oleh petugas/ pendamping pemetaan, Kegiatan segera dilaksanakan pada hari itu.

Pemetaan diawali dari area Persawahan ujung sebelah utara-timur perbatasan Desa Geblug-Rangkah yang bersinggungan juga dengan batas Geblug-Kamulyan Dan sebagian Degan Desa Rogodadi. setelah dititik awal menuju selatan masih diarea persawahan dan sampai pada titik terluar dilanjutkan menuju kebarat sampai Pinggiran Sungai Jatinegara, disambung lagi di sebrang sungai masih menuju ke barat sampai di jalan Karangbolong, dimana Jalan tersebut menghubungkan antara Jalan lingkar Selatan (JLS) Dengan Jalan Provinsi (Jl. Yos sudarso, Gombong), dilanjutkan ketitik selanjutnya sampai di wilayah Perkampungan penduduk. masih menuju ke arah barat dan sampai titik sudut ke selatan kemudian ke barat lagi sampai di persimpangan jalan desa yang menghubungkan 2 Desa.

Dilanjutkan menuju ke arah barat dan medan mulai menanjak menuju perbukitan/ Pegunungan. setelah beberapa meter berjalan kami kedua tim petugas dan pendamping pemetaan mengalami segala kesulitan. karena diwilayah yang dilewati merupakan medan terjal yang meliputi sungai2 yang belum terawat dan perkebunan seperti kelapa dan tanaman lain seperti bambu cengkeh pohon pohon kecil dan semak belukar yang mungkin kebanyakan warga  menyambangi hanya satu bulan sekali baru pergi ke perkebunan.

setelah kira kira satu jam perjalanan di wilayah pegunungan sampailah dititik paling luar/ arah barat, condong keselatan dan berbatasan langsung dengan wilayah Desa Wonodadi, ditempat tersebut paling tertinggi. setelah menunggu berapa menit Pihak perwakilan dari Desa Wonodadi hadir dan melanjutkan pemetaan, dan dari pihak Desa Rangkah Memisahkan diri dengan rombongan kami dan pemetaan wilayah Desa Geblug-Rangkah telah Selesai. pemetaan dititik awal tadi diteruskan dengan Desa Wonodadi kearah utara dan menelusuri batas2 dengan wonodadi. beruntungnya sepanjang pemetaan masih ada patok2 batas yang sebelumnya sudah terpasang sewaktu program sismiop dan PTSL, dengan begitu kita sangat terbantu hanya dengan mengikuti jalan/ batas desa. setelah berjalan beberapa menit sampailah di jalan yang menghubungkan antara desa Geblug Dengan Wilayah Kecamatan ayah dibalik gunung bila ditelusuri lebih lanjut, tetapi kami hanya sampai di perbatasan Desa Wonodadi yang masih wilayah Kecamatan Buayan.

setelah istirahat beberapa menit kita kembali lanjut menyelusuri batas desa disebelah utara jalan PU  yang menghubungkan Kecamatan Buayan dengan Kecamatan Ayah. diwilayah ini Kami kembali mengalami kesulitan dalam penelusuran, bahkan ini lebih ekstrem dari sebelumnya, bahkan kami kadang membuat jalan setapak dengan membabat ilalang dan semak belukar untuk membuat jalan setapak agar dapat dilewati Tim. penelusuran di bawah tempat wisata kolam Kepuh yang dikelola warga dari Desa Wonodadi, penelusuran berkelok kelok naik turun, tetapi kali ini lebih banyak turunan, dan banyak juga perkebunan tanaman singkong, perkebunan pakan untuk ternak.dan setelah beberapa menit berjalan menuruni bukit sampailah pada titik akhir perbataasan wilayah Geblug -Wonodadi dan letak Patok masih ada diwilayah sungai pegunungan.

penelusuran batas wilayah Desa antara Geblug-Rangkah-Wonodadi selesai.