SEJARAH DESA

ASAL USUL NAMA DESA GEBLUG

Berdasarkan cerita  yang di dapat dari para sesepuh yang ada di Desa Geblug bahwa  Pada masa penjajahan belanda, saat itu disini masih banyak semak dan hutan di lereng gunung, tempat ini dijadikan persembunyian oleh beberapa orang untuk melingdungi diri dari para penjajah Belanda yang sedang menyisir wilayah selatan melewati daerah ini.

Pada suatu hari datang seseorang dari keturunan prajurit Mataram yang sedang mengasingkan diri, orang tersebut menyebut dirinya Mbah Gablog, namun beliau merahasiakan nama aslinya, sehingga masyarakat sampai saat ini mengenal beliau dengan sebutan Mah Gablog.

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang berkumpul dari berbagai wilayah dengan kepentingan yang berbeda sehingga membentuk sekelompok masyarakat. Hari demi hari wilayah ini menjadi semakin ramai dan keamananpun semakin terganggu oleh orang orang khususnya dari daerah lain yang datang kewilayah tersebut dengan tujuan yang tidak diketahui maksudnya dan sengaja mencari keributan.

Dengan adanya permasalahan keamanan dan pertikaian di wilayah tersebut maka  Mbah Gablog selalu ditunjuk oleh mayarakat untuk mengatasi kondisi keamanan yang sering mengakibatkan pertikaian. Dengan kemampuan kesaktian Mbah Gablog sehingga para perusuh di wilayah itu selalu terkalahkan dan lari dari wilayah itu sehingga pada suatu saat perusuh itu datang kembali dengan menghadirkan pimpinan mereka yang dianggap sakti dan mengajaknya adu kesaktian namun mbah Gablog tidak melayani pertikaian dengan kekerasan karena tujuan Mbah Gablog mengasingkan diri dari Mataram memang untuk mencari ketentraman dan kedamaian sehingga Mbah Gablog memilih dengan adu kesaktian dengan cara memetik buah kelapa namun tidak dengan memanjatnya melainkan dengan cara lain. Dengan kemampuannya, Mbah Gablog bisa memetik buah kelapa paling banyak hanya dengan cara menunjukan jari kearah pohon kelapa dari kejauhan maka kelapa itu  jatuh  semua sehingga masyarakat di wilayah tersebut melihat dan mendengar suara yang didengarnya “Glebag Glebug” sehingga menanglah Mbah Gablog dalam adu kesaktian tanpa adanya perkelahian. Namun perusuh itu belum puas sehingga perusuh itu beramai ramai mendekati mbah Gablog lalu memukuli Mbah Gablog dengan alat apa yang ada di sekitarnya sehingga terdengar suara keras Deblag Deblug namun dengan bekal kesaktiannya mbah Gablog tetap tidak terluka sehingga para perusuh pun mengakui kekalahannya. Dengan Kiprahnya mbah Gablog di Tengah tengah masyarakat di wilayah itu sehingga masrakakat diwilayah tersebut sepakat membuat nama dengan Nama GEBLUG. Beliau dimakamkan di wilayah tersebut sampai sekarang pemakamannya disebut Pemakaman Mbah Gablog yang terletak di Makam Desa dengan sebutan Kuburan Lor. dan di wilayah Geblug bagian barat ada wilayah yang dinamakan Blok warak konon cerita dahulu disitu tempat sering berkumpulnya badak sehingga wilayah itu disebut Blok Warak.

Sampai saat ini petilasan (pemakaman) Mbah Gablog  masih terjaga di wilayah tersebut, yang terletak di Makam Desa dengan sebutan Kuburan Lor.

Download Dokumen Terlampir :